Kamis, Juli 19, 2007

Sebuah Perkenalan...

Mungkin kita tak satu atap lagi,
Namun bukankah kita masih dalam naungan langit yang sama?
Mungkin kita tak lagi dalam lindungan dinding ini,
Tapi bukankah kita masih dalam dekapan cakrawala yang sama?


Mungkin juga kita tak lagi duduk bersama dilantai,
Dan jangan pernah kau lupa kita pun masih berpijak pada bumi yang sama,
Tunggu aku ditapal batas itu,
Atau aku pun kan menunggumu disana,

Selama masih kita berpegang pada ikrar yang sempurna,
Tentu kita masih bersaudara bukan?
Berpisah bukan berarti kita terberai,
Aku hanya ingin menemukan arti hidup diri ini,

Bukankah tidak hikmah bila kita berbasa-basi?
Jangan pernah kau kira aku pergi dengan benci,
Aku masih mendendangkan lagu kita dulu,
Menggumamkannya sangat berarti bagiku,

Mengobatiku saat nafasku mulai tersengal,
Sungguh aku tak harap bencimu,
Tampar aku bila engkau lihat aku mulai terlalu jauh,
Bukan cibiran atau keras nadamu,

Namun nurani kita tak lagi bertaut,
Aku masih mensketsa panji kita dulu,
Melukisnya memberi warna hariku,
Candu baru saat ghirahku surut.

0 komentar: